Saturday 6 May 2017

PERANAN BAHASA MANDARIN TERHADAP BAHASA INDONESIA

 PERANAN BAHASA MANDARIN TERHADAP BAHASA INDONESIA

1.      Asal kata Mandarin
           Kata "mandarin" dalam bahasa Indonesia sendiri diserap dari bahasa Inggris yang mendeskripsikan bahasa Tionghoa juga sebagai bahasa Mandarin. Namun sebenarnya, kata "Mandarin" ini diserap bahasa Inggris dari Portugis mandarim, yang berasal dari Melayu.
         
  ". Dari sini, bahasa yang digunakan oleh para pejabat Manchu waktu itu juga disebut sebagai Sumber yang lain menyebutkan Mandarin secara harfiah berasal dari sebutan orang asing kepada pembesar-pembesar Dinasti Qing di za man dulu. Dinasti Qing adalah dinasti yang didirikan oleh suku Manchu, sehingga pembesar-pembesar kekaisaran biasanya disebut sebagai Mandaren (Hanzi: 滿大人) yang berarti "Pembesar Manchu"bahasa Mandaren". Penulisannya berevolusi menjadi "Mandarin" di kemudian hari.

Nama-nama lain:

  • Guoyu - (Hanzi: 國語) adalah sebutan lain bagi dialek Utara bahasa Han yang kita kenal sebagai bahasa Mandarin. Guoyu berarti harfiah "bahasa nasional", sesuai dengan kenyataan bahasa Mandarin ditetapkan sebagai bahasa resmi pemerintahan dan nasional di beberapa negara seperti Republik Rakyat Cina dan Republik Cina di Taiwan.
  • Huayu (Hanzi: 華語) adalah nama lain dari dialek Utara bahasa Han yang kita kenal sebagai bahasa Mandarin sekarang ini. Huayu berarti harfiah "bahasa Hua", merupakan bahasa yang umum digunakan oleh orang Cina dalam hal ini menunjuk kepada bahasa Mandarin yang luas dituturkan.

2.      Belajar Bahasa Mandarin di Indonesia

            Bahasa Mandarin di Indonesia dipelajari sebagai program studi di beberapa universitas dan akademi, baik negeri maupun swasta, antara lain:
  • Universitas Indonesia (S-1, S-2, dan S-3)
  • Universitas Darma Persada (S-1 dan D-3)
            Selain itu, sejak dimulainya era Reformasi, beberapa sekolah juga telah mulai menyisipkan bahasa Mandarin sebagai salah satu mata pelajaran bahasa di samping bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.

3.      Belajar bahasa Mandarin di luar Indonesia

            Republik Rakyat Cina dan Taiwan sejak lama menyelenggarakan pendidikan bahasa untuk pelajar internasional. Pusat-pusat bahasa biasanya merupakan bagian dari fakultas bahasa sebuah universitas dan menyelenggarakan banyak kelas pelatihan dalam jangka waktu tertentu. Untuk pelatihan seperti ini, Pusat bahasa akan memberikan sertifikat ijazah resmi tetapi tanpa gelar. Untuk mendapat gelar, siswa harus menyelesaikan S-1 bahasa Mandarin yang umumnya 4 tahun.
Badan akademisi terkenal yang menyelenggarakan program pembelajaran bahasa ini seperti:
  • Universitas Budaya dan Bahasa Beijing (北京語言大學), di Beijing, RRC.
  • Universitas Nasional Normal Taiwan (國立台灣師範大學), di Taipei, Taiwan.
Program kuliah untuk bahasa Mandarin biasanya merupakan pendidikan resmi dengan ijazah tingkat S-1, S-2 dan S-3.

4         4. Bahasa Mandarin dalam Dunia Bisnis
            Bahasa Mandarin kini menjadi bahasa Internasional kedua setelah Bahasa Inggris. Bahasa Mandarin digunakan oleh lebih dari satu miliar orang di seluruh dunia dan penguasaan terhadap Bahasa Mandarin. Bahasa Mandarin sering diidentikan dengan makin cerahnya prospek karir seseorang terutama bagi mereka yang hendak terjun dalam dunia bisnis. Realitas ini juga terjadi di Kepri. Kegiatan perekonomian di Batam, Tanjungpinang, Karimun dan lainnya dikuasai oleh warga Tionghoa. Dalam menjalankan bisnis umumnya mereka menggunakan Bahasa Mandarin.
            Menurut Bobby, menghitung dari segi aspek bisnis dewasa ini, bahasa mandarin memegang peranan yang sangat penting dalam menuju dunia internasional. Hal ini tidak bisa dipungkiri dengan dibukanya  akses pasar Asia yang nota bene Tiongkok maupun Taiwan sebagai pusat perdagangan menjadikan Bahasa Mandarin sebagai bahasa utama.
          "Pasar Asia saat ini sangat menjanjikan, di mana Tiongkok dan Taiwan memegang peranan penting. Di dua negara tersebut bahasa resmi yang digunakan adalah Bahasa Mandarin," kata Bobby Selasa, (8/2).
          Menurut Bobby, untuk memajukan pendidikan Bahasa Mandarin di Kota Tanjungpinang, harus belajar dari Kota-kota besar yang telah membuat program-program pembelajaran dalam Bahasa Mandarin dengan lebih terkonsep dan terarah. Hal ini bertujuan agar di masa mendatang pemuda-pemudi Kota Tanjungpinang tidak ketinggalan.
          Sementara seorang praktisi pendidikan di Kota Tanjungpinang, Zamzami A Karim hanya menyatakan dukungan, bila pembelajaran bahasa Mandarin tersebut digunakan untuk menambah pengetahuan seseorang dalam usaha bidang ekonomi ,maupun dunia perbisnisan dengan negara luar.

          "Bagi kita Bahasa Mandarin juga sangat tepat untuk dikuasai. Tapi saya lebih cendrung untuk lebih mengangkat dan mendalami bahasa kita sendiri, yakni Bahasa Indonesia," ujar Zamzami.


Load disqus comments

0 comments