PRAGMATIK
Linguistik
sebagai ilmu kajian memiliki berbagai cabang. Cabang-cabang itu di antaranya
adalah fonologi, morfologi, sintaksis, semantik, dan pragmatik. Fonologi adalah
cabang ilmu bahasa yang mengkaji seluk-beluk bunyi-bunyi bahasa. Morfologi adalah
cabang ilmu bahasa yang mempelajari seluk-beluk morfem dan penggabungannya
untuk membentuk satuan lingual yang disebut kata polimorfemik. Sintaksis adalah
cabang ilmu bahasa yang mengkaji penggabungan satuan-satuan lingual yang berupa
kata itu untuk membentuk satuan kebahasaan yang lebih besar, seperti frase,
klausa, kalimat, dan wacana. Semantik adalah disiplin ilmu bahasa yang menelaah
makna satuan lingual, baik makna leksikal maupun makna gramatikal. Makna
leksikal adalah makna unit semantik yang terkecil yang disebut leksem,
sedangkan makna gramatikal adalah maknayang berbentuk dari penggabungan
satuan-satuan kebahasaan. Berbeda dengan fonologi, morfologi, sintaksis, dan
semantik yang mempelajari struktur bahasa secara internal, pragmatik adalah cabang
ilmu bahasa yang mempelajari struktur bahasa secara eksternal, yakni bagaimana
satuan kebahasaan itu digunakan di dalam komunikasi. Mengenai definisi
pragmatik ini ada baiknya disimak kutipan di bawah :