Tuesday, 16 May 2017

ALIRAN-ALIRAN KARYA SASTRA


ALIRAN-ALIRAN  DALAM KARYA SASTRA

ALIRAN REALISME
Aliran realisme ialah aliran yang ingin mengemukakan kenyataan, barang yang lahir (lawan batin). Sifatnya harus objektif karena pengarang melukiskan dunia kenyataan.
Segala-galanya digambarkan seperti apa yang tampak, tidak kurang  dan tidak lebih. Rasa simpati dan antipati pengarang terhadap objek yang dilukiskannya, tidak boleh disertakan. Dengan perkataan lain, pengarang dalam ceritanya itu tidak ikut bermain, dia hanya penonton yang objektif.
Read more

PARADIGMA KRITIS


PARADIGMA KRITIS
Paradigma kritis sering kali dilawankan dengan tradisi lain, yaitu pluralis.  Perbedaan dan pembagian pandangan media antara kritis dan pluralis dapat memperhitungkan filosofi media dan pandangan bagaimana hubungan antara media, masyarakat dan filosofis kehadiran media di tengah masyarakat.  Inti dari aliran ini terutama adalah kepercayaan bahwa masyarakat adalah wujud dari konsensus dan mengutamakan keseimbangan. Pandangan ini percaya dengan ide liberal ini, dilihat memainkan satu diantara fungsi yang ada dalam masyarakat.
Read more

PENDEKATAN HERMENEUTIK



HERMENEUTIK
LATAR BELAKANG LAHIRNYA PENDEKATAN HERMENEUTIK
Disepanjang sejarahnya, hermeneutika secara sporadis muncul dan berkembang sebagai teori interpretasi. Ketika setiap orang menuntut kebutuhan akan kepuasan fungsi otaknya dalam mencapai sesuatu yang ada disekelilingnya, ini berarti bahwa otak selalu bertanya-tanya dan aktif menafsirkan apa yang diterimanya, termasuk interaksi sesama manusia lewat bahasa yang memerlukan penafsiran plural. Proses tafsir dalam diri manusia akan terus berlangsung selama ia hidup. Melalui bahasalah pengalaman itu bisa digeneralisasikan ke setiap manusia.
Read more

PRAGMATIK


PRAGMATIK

Linguistik sebagai ilmu kajian memiliki berbagai cabang. Cabang-cabang itu di antaranya adalah fonologi, morfologi, sintaksis, semantik, dan pragmatik. Fonologi adalah cabang ilmu bahasa yang mengkaji seluk-beluk bunyi-bunyi bahasa. Morfologi adalah cabang ilmu bahasa yang mempelajari seluk-beluk morfem dan penggabungannya untuk membentuk satuan lingual yang disebut kata polimorfemik. Sintaksis adalah cabang ilmu bahasa yang mengkaji penggabungan satuan-satuan lingual yang berupa kata itu untuk membentuk satuan kebahasaan yang lebih besar, seperti frase, klausa, kalimat, dan wacana. Semantik adalah disiplin ilmu bahasa yang menelaah makna satuan lingual, baik makna leksikal maupun makna gramatikal. Makna leksikal adalah makna unit semantik yang terkecil yang disebut leksem, sedangkan makna gramatikal adalah maknayang berbentuk dari penggabungan satuan-satuan kebahasaan. Berbeda dengan fonologi, morfologi, sintaksis, dan semantik yang mempelajari struktur bahasa secara internal, pragmatik adalah cabang ilmu bahasa yang mempelajari struktur bahasa secara eksternal, yakni bagaimana satuan kebahasaan itu digunakan di dalam komunikasi. Mengenai definisi pragmatik ini ada baiknya disimak kutipan di bawah :
Read more

TEORI BEHAVIORISME


TEORI BEHAVIORISME

Pengertian Behaviorisme
Behaviorisme atau aliran perilaku (perspektif belajar) adalah filosofi dalam psikologi yang berdasar pada proposisi bahwa semua yang dilakukan organisme termasuk tindakan, pikiran, atau perasaan dianggap sebagai perilaku. Aliran ini berpendapat bahwa perilaku demikian dapat digambarkan secara ilmiah tanpa melihat peristiwa fisiologis internal atau konstrak hipotetis seperti pikiran.
Behaviorisme beranggapan bahwa semua teori harus memiliki dasar yang bisa diamati tapi tidak ada perbedaan antara proses yang dapat diamati secara publik (seperti tindakan) dengan proses yang diamati secara pribadi (seperti pikiran dan perasaan).
         
Read more

Saturday, 6 May 2017

PERANAN BAHASA INGGRIS TERHADAP BAHASA INDONESIA

PERANAN BAHASA INGGRIS TERHADAP BAHASA INDONESIA


A.    Hakikat Bahasa
1.      Pengertian Bahasa
Manusia merupakan makhluk yang perlu berinteraksi dengan manusia lainnya. Kegiatan ini membutuhkan alat, sarana atau media, yaitu bahasa. Sejak saat itulah bahasa menjadi alat, sarana atau media. Bahasa merupakan alat komunikasi yang mengandung beberapa sifat yakni, sistematik, mana suka, ujar, manusiawi, dan komunikatif. Bahasa yang digunakan sebagai alat komunikasi antar anggota masyarakat terbagi atas dua unsur utama yakni bentuk dan makna.

Read more

PERANAN BAHASA DAERAH TERHADAP BAHASA INDONESIA

PERANAN BAHASA DAERAH TERHADAP BAHASA INDONESIA



A.    Pengertian dan Fungsi Bahasa Daerah
          Bahasa daerah adalah suatu bahasa yang dituturkan di suatu wilayah dalam sebuah negara kebangsaan baik itu pada suatu daerah kecil, negara bagian federal atau provinsi, atau daerah yang lebih luas. Bahasa daerah memiliki beberapa fungi yaitu :

Read more

PENYERAPAN BAHASA SANSKERTA KE DALAM BAHASA INDONESIA

PENYERAPAN BAHASA SANSKERTA KE DALAM BAHASA INDONESIA

Kata-kata dari bahasa Sansekerta diserap ke dalam bahasa Indonesia melalui empat cara: (1) penyerapan langsung bentuk transkripsi ortografis dan makna leksikalnya; (2) penyerapan langsung bentuk transkripsi ortografis, tetapi maknanya berubah; (3) penyerapan dengan perubahan bentuk
Read more

PERANAN BAHASA MANDARIN TERHADAP BAHASA INDONESIA

 PERANAN BAHASA MANDARIN TERHADAP BAHASA INDONESIA

1.      Asal kata Mandarin
           Kata "mandarin" dalam bahasa Indonesia sendiri diserap dari bahasa Inggris yang mendeskripsikan bahasa Tionghoa juga sebagai bahasa Mandarin. Namun sebenarnya, kata "Mandarin" ini diserap bahasa Inggris dari Portugis mandarim, yang berasal dari Melayu.
         
Read more

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA (REDUPLIKASI)

Analisis Kesalahan Reduplikasi



Dasar-dasar Analisis
1)  Segi Bentuk
Terjadinya bentuk kata ulang itu melalui proses pengulangan. Proses pengulangan atau reduplikasi ialah pengulangabn satuan gramatik, baik seluruhnya maupun sebagainya, baik dengan variasai fonem maupun tidak. Hasil pengulangan itu disebut kata ulang, sedangkan satuan yang diulang merupakan bentuk (Kembar, 1983:55). Misalnya, kata ulang mobil-mobil dari bentuk dasar mobil. Kata ulang bernyanyi-nyanyi dibentuk dari bentuk dasar bernyanyi, kata ulang bolak-balik dibentuk dari bentuk dasar balik.

Read more

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA (FONEMIK)

Analisis Kesalahan Berbahasa dalam Bidang Fonemik

Kita sudah mempelajari kesalahan berbahasa yang terjadi karena kesalahan lafal. Walaupun demikian, kesalahan tersebut tidak menimbulkan perbedaan makna. Contoh: Senin – Senen, fitnah – pitnah, hari – ari, dan sebagainya. Kesalahan berbahasa seperti itu termasuk kesalahan berbahasa yang bersifat fonetis.Sekarang perhatikanlah lafal e pada kata-kata berikut, dan perhatikan pula perbedaan makna kata yang dihasilkan. Contoh: /apel/ - /apEl/.

Read more

ANALISIS KESALAHAN TANDA BACA

BAB I
PENDAHULUAN

1.        Latar Belakang
Tanda baca merupakan tanda-tanda yang dipakai dalam sistem ejaan (seperti titik, koma, titik dua, dan lain lain). Tanda baca dapat dikatakan sebagai pelengkap dari aturan dari penulisan. Sebuah tulisan yang hanya berbentuk tanda-tanda tertentu dengan pemakaian yang tertentu pula. Kata baku adalah kata yang digunakan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang telah ditentukan. sebagai sumber utama bahasa baku adalah Kamus Besar Bahasa Indonesia. Kata baku digunakan dalam kalimat resmi, baik lisan maupun tertulis dengan pengungkapan gagasan secara tepat.

Read more

Friday, 5 May 2017

MENYIMAK

MENYIMAK

Manusia adalah makhluk individu dan makhluk sosial dalam hubungannya dengan manusia sebagai makhluk sosial terkandung suatu maksud bahwa manusia bagaimanapun juga tidak dapat terlepas dari individu yang lain. Secara kodrat manusia akan selalu hidup bersama.
Dalam proses interaksi dan komunikasi diperlukan keterampilan berbahasa yang baik salah satu unsurnya adalah keterampilan menyimak yang bertujuan untuk menangkap dan memahami pesan ide serta gagasan yang terdapat pada materi atau bahasa simakan.


Read more

Tips Membuat Kerangka Karangan


Membuat Kerangka Karangan

Ada 2 macam karangan yaitu karangan yang bersifat fiksi dan karangan yang bersifat nonfiksi. Fiksi lebih ke arah khayalan sedangkan nonfiksi lebih ke arah kejadian nyata (benar-benar terjadi). Penulisan karya tulis merupakan salah satu contoh karangan nonfiksi karena kejadiannya yang benar-benar dialami, atau dikerjakan. Sedangkan karangan fiksi contoh nyatanya adalah cerita pendek yang terkadang berupa cerita yang tidak mungkin terjadi. Pada dasarnya, untuk menyusun karangan dibutuhkan langkah-langkah awal untuk membentuk kebiasaan teratur dan sistematis yang memudahkan kita dalam mengembangkan karangan.

Read more

Thursday, 4 May 2017

PERANAN BAHASA ARAB TERHADAP BAHASA INDONESIA




Peranan Bahasa Arab Terhadap Bahasa Indonesia

Bahasa Arab dibawa ke Indonesia pada abad ketujuh oleh saudagar dari Persia, India, dan Arab yang juga menjadi penyebar agama Islam. Kosakata bahasa Arab yang merupakan bahasa pengungkapan agama Islam mulai berpengaruh ke dalam bahasa Melayu terutama sejak abad ke-12 saat banyak raja memeluk agama Islam. Kata-kata serapan dari bahasa Arab misalnya abad, bandar, daftar, edar, kursi, gairah, hadiah, hakim, ibarat, jilid, kudus, mimbar, sehat, taat, wajah, dan Koran. Kata-kata bahasa Arab, yang diserap dalam bahasa Indonesia melalui berbagai bahasa daerah di kepulauan Indonesia, seperti bahasa Jawa atau Sunda, atau dialek Melayu, seperti Betawi, berubah menjadi suatu wujud baru bahasa Arab klasik dan mengalami suatu proses re-arabisasi atau umumnya telah hilang sama sekali. Jika kata-kata ini dibawa oleh pedagang Arab, kata serapan Arab  yang mereka serap ke dalam bahasa Indonesia atau Melayu paling tidak mengandung unsur-unsur kolokial yang penting, karena para pedagang (seperti halnya orang awam lainnya) biasanya tidak menggunakan bahasa Arab klasik jika berkomunikasi dengan orang lain dalam bahasa ibu mereka.
Read more

Wednesday, 3 May 2017

Pengajaran Kosakata Bahasa Indonesia

BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang

       Pada dasarnya tujuan pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di sekolah adalah agar siswa terampil menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Seorang siswa yang belum memiliki keterampilan bahasa dengan baik akan menemukan kesulitan-kesulitan dalam berkomunikasi, karena apa yang dipikirkan dan dirasakannya tidak dapat diungkapkan kepada orang lain dengan jelas. 


     
Read more

Tuesday, 2 May 2017

SEMANTIK



BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang

    Makna sebagai penghubung bahasa dengan dunia luar, sesuai dengan kesepakatan para pemakainya sehingga dapat saling dimengerti, dalam keseluruhannya memiliki tiga tingkat keberadaan. Pada tingkat pertama,makna menjadi isi abstraksi dalam kegiatan bernalar secara logis sehingga membuahkan proposisi yang benar. Tingkat kedua, makna menjadi isi suatu bentuk kebahasaan.pada tingkat ketiga, makna menjadi isi komunikasi yang mampu membuahkan informasi tertentu. Makna dianggap sangat sukar ditelusuri dan dianalisis strukturnya, karena makna sangat bersifat arbitrer.
Read more

Monday, 1 May 2017

ANALISIS CERITA RAKYAT "KALE NGELAMPE''




Analisis Struktur dan Fungsi “Kale Ngelampe” Cerita Rakyat Dayak Kanayatn Berdasarkan Teori Struktur Naratif Maranda

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar belakang
            Di Indonesia tumbuh berbagai cerita rakyat daerah dengan corak dan budaya yang berbeda beda. Cerita rakyat itu ada yang berupa cerita binatang (fabel), asal usul suatu tempat (legenda), dan cerita tentang makhluk halus (mite).
Cerita rakyat merupakan bagian dari sastra lisan yang pernah hidup dan menjadi milik masyarakat, diwariskan secara lisan dan turun-temurun yaitu dari satu generasi ke generasi berikutnya. Cerita rakyat merupakan buah pikiran warisan leluhur bangsa mengandung bermacam-macam pesan. Cerita rakyat sebagai bagian dari kebudayaan mengandung berbagai gagasan dan penuh nilai  (makna) yang bermanfaat bagi pembangunan bangsa. (Danandjaya,1984; Rusyana, 1975;1978;2000).
Read more

ANALISIS PUISI "SIAP SEDIA" KARYA CHAIRIL ANWAR


Analisis Puisi “Siap-Sedia” karya Chairil Anwar

SIAP-SEDIA
Tanganmu nanti tegang kaku,
Jantungmu nanti berdebar berhenti,
Tubuhmu nanti mengeras batu,
Tapi kami sederap mengganti, terus memahat ini tugu.

Matamu nanti kaca saja,
Mulutmu nanti habis bicara,
Darahmu nanti mengalir berhenti,
Terus berdaya ke Masyarakat Jaya.

Read more

PERANAN BAHASA ASING TERHADAP BAHASA INDONESIA



PERANAN BAHASA ASING TERHADAP BAHASA INDONESIA

Setiap bahasa akan mengalami perubahan selama bahasa itu masih dipakai, satu di antara perubahan bahasa adalah karena pengaruh bahasa lain. Pengaruh bahasa sebagai akibat kontak bahasa dalam bentuknya yang paling sederhana terjadi berupa pengambilan unsur-unsur dari satu bahasa dan dipergunakan dalam hubungannya dengan bahasa lain.
Pemerkayaan bahasa Indonesia dilakukan melalui penyerapan kata, istilah, atau struktur dari bahasa lain. Pengaruh bahasa lain terhadap bahasa Indonesia besar sekali. Dimaksud unsur serapan adalah unsur-unsur bahasa lain yang digunakan dalam bahasa Indonesia dan telah disesuaikan pengucapan dan penulisannya dengan bahasa Indonesia. Batasan unsur serapan atau kata serapan itu
Read more

BAHASA PENDAMPING



Selayang Pandang Bahasa Pendamping

A.    Bahasa Pendamping
Setiap masyarakat pemakai suatu bahasa memiliki kesepakatan tentang bahasanya, misalnya berkaitan dengan kaidah struktur dan  kosakata. Kesepakatan mengenai kaidah dan kosakata itu sampai batas waktu tertentu yang secara umum masih mampu mewadahi seluruh konsep, gagasan, dan ide para pemakainya. Namun, pada saat tertentu akan sampailah pada suatu kebutuhan akan adanya kesepakatan baru yang memperkaya dan melengkapi kesepakatan sebelumnya, yaitu kesepakatan manakala kesepakatan lama telah tidak cukup lagi mewadahi konsep, gagasan dan ide yang sudah ada.
Apabila telah sampai pada titik waktu seperti itu, maka masyarakat bahasa yang bersangkutan biasanya melirik kesepakatan masyarakat pemakai bahasa lain. Dengan demikian, maka terjadilah sebuah proses kreativitas masyarakat bahasa yang disebut pemungutan (borrowing) unsur bahasa, terutama kosakata dari bahasa lain. Demikianlah pemungutan (saat ini lebih populer disebut penyerapan) menjedi salah satu penyebab terjadinya perkembangan sebuah bangsa.
Read more